Living Water Ministry

Penyehatan Lingkungan & Pemberdayaan Warga Melalui Program Air Bersih Siap Minum

Lahirnya pelayanan air siap minum: Solusi bijak, efektif dan efisien di masa pandemi.

Pandemi COVID-19

menggerakkan gereja-gereja bergandengan tangan menyambut undangan Pemda terlibat dalam penanganan dampak pandemi yang menghantam aneka sektor kehidupan di semua sendi masyarakat. Tidak sedikit dana dikeluarkan oleh gereja-gereja untuk membantu masyarakat (dari APD, sembako, paket bantuan Kesehatan, isoman) yang tidak tahu sampai kapan.

Solusi Inovatif yang Efektif

Pandemi COVID-19 mengundang kita untuk bergandengan tangan dalam menemukan solusi inovatif yang efektif, dengan dana tidak banyak, tapi memberikan dampak dan akses jangka panjang untuk meningkatkan kesehatan. Sarana penyediaan air bersih siap minum tanpa dimasak adalah salah satu langkah konkrit untuk merealisaskan hal tersebut.

Kondisi Air Saat Ini

Air Sumur

  • Kadar besi dan mangan tinggi
  • Masih mengandung banyak bakteri (khususnya jika jarak sumur dengan septic tank <10m)

Air Ledeng

  • Belum siap minum
  • Kadang masih mengandung bakteri

Air Permukaan

  • Kekeruhan tinggi
  • Kandungan organik tinggi
  • Masih mengandung banyak bakteri

Air Olahan Mandiri

  • Menggunakan tawas untuk mengurangi kekeruhan
  • Menambah disinfektan (kaporit serbuk atau tablet) untuk menghilangkan bakteri

Pengolahan Air Minum Rumah Tangga

99,2% pengelolaan air minum rumah tangga dilakukan dengan cara merebus air, namun penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 47,5% masih menganding Escheria coli.

Pembuatan air siap minum merupakan peningkatan dalam mendapat kualitas air minum yang baik.

Sampah Plastik

Berdasarkan penelitian Jenna R. Jambeck (Universitas Georgia, 2018), pada tahun 2018 ada 275 juta ton sampah plastik yang dihasilkan dari seluruh dunia. 4,8-12,7 juta ton di antaranya terbuang dan mencemari laut. Indonesia memiliki populasi pesisir sebesar 187,2 juta jiwa yang setiap tahun menghasilkan 3,22 juta ton sampah plastik dan bertambah 20% setiap tahun. Sekitar 0,28-1,29 juta ton dari sampah tersebut diduga mencemari lautan.

Pembuatan air siap minum dengan teknologi praktis dan ramah lingkungan berarti penurunan jumlah sampah plastik.

Apa dan Mengapa ECOSYS

ECOSYS Chlorine Dioxide

  • Desinfektan yang efektif, aman, ramah lingkungan, dapat membunuh mikroba, virus, bakteri dan jamur, dapat menghilangkan aneka bau dan biofilm
  • Telah direkomendasikan oleh WHO, EPA, FAD, USDA dan FSIS
  • Sudah mendapatkan ijin edar dari Kementrian Kesehatan dan kementrian Lingkungan Hidup RI

Chlorine Dioxide (ClO2) vs Chlorine (Cl2)

ECOSYS ClO2 adalah pembunuh bakteri yang kuat, cepat dan efektif, dan telah diakui secara internasional serta digunakan secara luas.

Uji Klinis LABKESDA

Di Indonesia, ECOSYS telah melalui uji klinis di LABKESDA dan hasilnya, air yang awalnya tidak memenuhi syarat untuk menjadi air minum, setelah diberi ECOSYS jadi memenuhi syarat.

Uji Klinis PDAM

Uji klinis ECOSYS di PDAM Tirtawening, Bandung menunjukkan bahwa jumlah Coliform = 0 sehingga aman untuk diminum.

Instalasi Sederhana

Estimasi budget disesuaikan dengan situasi lingkungan termasuk jenis toren, jarak sumber air, tenaga kerja, dan LABKESDA.

Rekomendasi Lembaga Internasional

Chlorine dioxide telah banyak direkomendasikan dan digunakan di banyak negara dan WHO.

Penggunaan untuk Air Minum

Chlorine dioxide telah digunakan pada proses pengemasan air minum di berbagai negara.


Visi

Membangun sinergi & legacy berkesinambungan.


Misi

Menyediakan air siap minum sehat, bersih, aman tanpa dimasak, ekonomis

Menyediakan disinfektan siap pakai berbasis air yang aman, ramah lingkungan dan terjangkau

Motto: dari mereka oleh mereka untuk mereka

Kegiatan Kami

Berbagi Air Kehidupan (SDN 23 Pajagalan Bandung)

Peresmian Proyek Berbagi Air Kehidupan di SDN 23 Jl.Pajagalan bersama Bapak & Ibu Walikotamadya Bandung H.Oded pada hari Sabtu, 02 Oktober 2021.

ASM Gombolhardjo

Peresmian Proyek ASM Gomboldhardjo, Cilacap

GBT Anugerah Cisemut

Peresmian Proyek Berbagi Air Kehidupan di GBT Anugerah Cisemut, Kecamatan Cipatujah, Tasikmalaya

Berbagi Air Kehidupan (Sukabumi)

Peresmian Proyek Berbagi Air Kehidupan di Sukabumi

Berbagi Air Kehidupan (Medan)

Peresmian Proyek Berbagi Air Kehidupan di Medan

Berbagi Air Kehidupan (Solo)

Peresmian Proyek Berbagi Air Kehidupan di Solo

Berbagi Air Kehidupan (Kec. Sukajadi Bandung)

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berkunjung ke Kantor Kecamatan Sukajadi, Jln. Sukamulya, Rabu (23 September 2020), dalam rangka serah terima fasilitas air layak minum dalam ‘Program Berbagi Air Kehidupan Bagi Masyarakat’. Fasilitas air siap minum tersebut merupakan inovasi bersama Paguyuban Gereja Se-Kecamatan Sukajadi Kota Bandung yang diresmikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sukajadi.

Berita

BALAIKOTA
BALKOT PLZ.06-04 at 11.33.24 PM
CICENDO
IMG-20201120-WA0072
slide1
slide2
slide3
slide4
slide5
slide6
2
3
5
previous arrow
next arrow

Air siap minum: Solusi bijak, efektif, efisien di masa pandemi

Hubungi kami untuk program penyehatan lingkungan dan pemberdayaan warga melalui program air bersih siap minum

Kontak Proyek Living Water

Ibu Lily Efferin 0878-7125-0903
Bpk Petrus Obadja 0899-7088-234
Bpk Tony Saputra 0812-2233-6127

Kontak Produk ECOSYS

Ibu Sin Sin 0857-5933-8528

Email

Pertanyaan Seputar Living Water & ECOSYS

Pelayanan menolong gereja-gereja membangun sinergi dengan PEMDA / Kantung masyarakat (yang padat penduduk dan memiliki kebutuhan tinggi akan air bersih siap minum), melalui instalasi air bersih siap minum (tanpa dimasak), sehingga menjadi akses memberikan legacy berkesinambungan bagi masyarakat tersebut
Juni 2020, bersama ECOSYS kami membangun kolaborasi dengan pemimpin-pemimpin gereja untuk merintis implementasi pelayanan membangun akses ke masyarakat melalui instalasi air siap minum tanpa dimasak dengan menggunakan bahan baku ECOSYS (oleh pemegang paten tunggal import ClO2 – Ecosys. Bapak Peni Pahlawanda). Instalasi tim B2B (Blessed to Bless), sebutan awal kegerakan kami digongkan dengan instalasi pertama di Ponpes Citangkolo, Banjar. Dan selanjutnya bergulir di beberapa titik. Juli 2020, bersama dengan pimpinan Paguyuban Gereja-gereja Bandung, Pdt. Tony Saputra dan Pdt. Petrus Obadja yang sedang bergiat membangun kolaborasi menggerakkan gereja-gereja per kecamatan membantu masyarakat terdampak Covid 19 (Bantuan APD, Sembako, Nasi bungkus, dll). Merasa bantuan terus menerus tidak meninggalkan jejak yang berkesinambungan. Pertemuan di GKI Anugerah, Juli 2020, memercikkan api kegerakan membangun sinergi di antara paguyuban gereja-gereja di Bandung per kecamatan. Melalui gotong royong memasang instalasi air siap minum (yang jauh lebih ekonomis dibanding bantuan sporadis lain) namun memiliki akses berkesinambungan, untuk Gereja-gereja bisa meninggalkan legacy yang juga berkelanjutan kepada masyarakat bahkan komunikasi leluasa dengan pemda. Dimana titik instalasi dipasang, masyarakat bisa mendapatkan pertama air siap minum yang sehat, layak minum, bebas bakteri (lulus uji Labkesda) dengan ‘gratis’. Masyarakat bisa leluasa memanfaatkan sesuai kebutuhan dan bisa berbagian secara sukarela untuk berbagian dalam perawatan instalasi tersebut agar bisa mereka gunakan secara berkelanjutan. Kegerakan di bawah panduan Pdt. Tony dan Pdt. Petrus beserta rekan-rekan paguyuban lain, menularkan api semangat dan kebangunan lahirnya paguyuban-paguyuban lain di masa Pandemi, dimana Gereja mulai berkolaborasi untuk membangun akses titik air yang dibutuhkan masyarakat dan diakui pemerintah daerah (wakil walikota, para Camat) Sebagai membantu masryarakat di masa pandemik
- Tidak menguras dana untuk memulainya, tidak menguras tenaga dalam perawatannya. - Efisien, sederhana, mudah dipelajari dan diduplikasi oleh yang berminat menerapkannya - Melibatkan Gereja dalam akses bersahabat ke masyarakat - Membangun spirit gotong royong dari kita, oleh kita, untuk kita.
- Menghubungi PIC Pelayanan Air Kehidupan: Ibu Lily Efferin (087871250903) - Atau Pengurus Paguyuban Gereja-gereja (Pdt. Tony Saputra: 081222336127 dan/atau Pdt. Petrus Obadja: 08997088234 ) - Website UMC: https://urbanmissionconsultation.org/
Melalui sarana yang yang diberikan Tuhan (desinfeksi air bersih siap diminum – kebutuhan mendasar hidup setiao orang sehari-hari), Gereja diberi peluang untuk membangun akses secara kreatif untuk menjadi berkat konkrit ke masyarakat, berbagi Air kehidupan
- Belajar mengenal Visi Misinya. - Mengenal sarana yang digunakan. - Mempelajari langkahnya. - Menggalang kerja sama dengan pihak Gereja yang bersedia terlibat / peduli - Menjajaki komunitas yang Tuhan titipkan (target dimana titik air akan dibangun). - Berkolaborasi dengan tim ‘LIVING WATER MINISTRY’ (langsung atau daring)
Ibu Lily Efferin Pdt. Tony Saputra Pdt. Petrus Obadja
Quick acting effervercent tablets yang Ketika dilarutkan dalam air (H2O). menghasilkan senyawa KLORIN DIOKSIDA. Desinfektan ampuh, berspektrum luas (Kategori A1 menurut WHO), ramah lingkungan, food grade, aman bagi manusia dan makhluk hidup lain (hewan dan tanaman)
Desinfektan yang efektif, aman, ramah lingkungan, dapat membunuh mikroba, virus, bakteri dan jamur, dapat menghilangkan aneka bau dan biofilm. Pada penggunaannya larutan ECOSYS memiliki sifat pH netral, tidak korosif, tidak beracun dan aman bersentuhan dengan kulit. Tidak karsinogenik.
Dirancang sebagai produk khusus Kesehatan untuk berbagai kebutuhan Kesehatan, seperti: • Desinfektan: Air (air minum) dan Udara (Penyemprotan dan bilik sterilisasi) • Sanitizer: Hand / Body • Antiseptik: Mencuci / membilas luka • Deodorizer: Penghilang bau (sampah, rokok, amis, gas, busuk, dll)
ECOSYS Ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan Klorin dioksida (ClO2), senyawa kimia yang merupakan oksidan kuat berbentuk gas berwarna kuning-hijau pada suhu dan tekanan normal, tetapi bersifat cair pada suhu yang lebih rendah.
Dilarutkan dan diaplikasikan pada aneka kebutuhan sehari-hari meliputi pengolahan air bersih siap minum, baik untuk keperluan pribadi sekitar rumah tangga, industri makanan maupun area publik. Sanitasi, sterilisasi dan menghilangkan bau meliputi lingkungan sehari-hari, rumah sakit, sekolah, perkantoran, peternakan, perkebunan, perikanan, pergudangan, perhotelan … Untuk keterangan lebih rinci bisa dilihat di brosur terlampir https://d.docs.live.net/6294ee7016e62482/ECOSYS/ECOSYS%20ADM%20PROPS/FOOD%20N%20BEVERAGES%20BROSUR_Adm%20Xin.pdf https://d.docs.live.net/6294ee7016e62482/ECOSYS/ECOSYS%20ADM%20PROPS/ECOSYS-Tablet%204%20Gr_IND_Adm%20Sin.pdf
Perbandingan kapasitas oksidasi klorin dioksida dan disinfektan pengoksidasi yang umum: OKSIDAN ClO2 H2O2 NaClO2 KMmO4 Cl2 NaClO KEMAMPUAN MENGOKSIDASI 263% 209% 157% 111% 100% 93% Dapat dilihat bahwa jika kapasitas oksidasi gas klor (kaporit) adalah 100%, kapasitas oksidasi teoritis klor dioksida adalah 2,6 kali dari gas klor, 2,0 kali lipat dari natrium hipoklorit, dan 1,3 kali lipat dari hidrogen peroksida.
KLORIN DIOKSIDA (ClO2): Dapat menghilangkan biofilm sehingga dapat membersihkan tanki dan pipa Tidak membentuk chlorinated by-products Kurang korosif dibandingkan chlorine. Tidak terhidolisa membentuk asam. Dengan cepat menggantikan chlorine di banyak tempat Tidak tergantung pH (
Chlorine Dioxide, Chlorite and Chlorate in Drinking-water. Background document for development of WHO Guidelines for Drinking-water Quality https://d.docs.live.net/6294ee7016e62482/KOPI/ECOSYS%20PROPS/chlorine-dioxide-chlorite-chlorate-background-jan17.pdf
ECOSYS SUDAH MEMILIKI IJIN EDAR RESMI DARI: • Kementrian Kesehatan RI, no ijin edar: 20502020181  Sebagai produk Kesehatan • Kementrian Lingkungan Hidup RI: b-9572/dep.iv-1/lh/pdal/08/2013  Sebagai produk tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun (B33) • Kementrian pertanian RI, nomor: 15915/pi.000/a.9/12/2017  Sebagai produk bukan pestisida
ECOSYS tersedia dalam kemasan TABLET (4X4 GRAM dan 25 x 20 GRAM) ECOSYS SPRAY (100 ml) – Handsanitiser multifungsi ECOSYS VIRUS AIR CLEANER KALUNG DAN RUANGAN
Silakan menghubungi Admin ECOSYS : Ibu Sin sin 085759338528